JAMBI - Dandim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono, SH., M.I.Pol mendampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, S.I.P., M.M terbang dengan pesawat helikopter menuju Kabupten Tebo untuk melakukan evaluasi penanganan Karhutla di Jambi.
Keberangkatan rombongan menuju PT. Tebo Multi Agro (TMA) yang berlokasi di Jalan Koridor TMA Desa. Sungai Abang, Kecamatan VII Koto, Tebo menggunakan Heli Bell Merah PK-URO milik APP Sinarmas PT. WKS dengan titik keberangkatan dari Yonif Raider 142/KJ.
Dalam rangka memperhatikan situasi dan perkembangan terkini, Danrem 042/Gapu selaku Plh Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi melakukan evaluasi sekaligus penguatan strategi pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Turut serta dalam mendampingi Danrem 042/Gapu yakni Kasiops Kasrem 042/Gapu Kolonel inf Ibnu Suharmanto, SE, Dandim 0415/Jambi, Humas PT. WKS Jambi Kurniawan Gotama, Kepala Het Fair Officer Management RPK All Distrik PT. WKS Cristian Nori dan staf humas Jambi Taufiqurahman.
Seperti kita ketahui bahwa kualitas udara khususnya di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi kembali memburuk setelah tiga hari Jambi tidak diguyur hujan. Kondisi ini dampak dari kabut asap tipis dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Menurut Dandim 0415/Jambi, diprediksi kondisi cuaca saat ini tergolong panas dan diprediksi akan terus terjadi. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan lahan sangat mudah terbakar hingga berdampak kabut asap.
Dandim berharap kondisi seperti ini perlu diwaspadai. Bagi masyarakat khususnya pengusaha pemegang konsesi lahan untuk tidak membuka lahan atau Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB).
Baca juga:
Dandim 0415 Jambi Pantau Karhutla Via Udara
|
Salah satu rapat evaluasi yang akan dilakukan hari ini yakni memperkuat satgas karhutla melalui kegiatan sosialisasi, diseminasi dan pendampingan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB), pelatihan dan kegiatan patroli karhutla.
“Satgas terpadu karhutla bersama pemangku kepentingan yang ada akan terus melakukan berbagai upaya tersebut. Sehingga tumbuh kesadaran di tengah masyarakat guna memperkuat upaya-upaya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi karhutla, ” ungkap Dandim. (IS/put)